Tips Supaya Keuangan Tidak Kedodoran Di Tahun 2010
Menjelang tahun 2010, ada beberapa tips supaya keuangan kita tidak kedodoran di tahun 2010 nanti.
Berdasarkan survey kecerdasan finansial atau Financial Quotient dari Citi Indonesia, sekitar 29% orang yang mematuhi anggaran bulanan yang dibuatnya. Sementara 82% baru pada tahap berusaha membuat dan mengikuti anggaran.
Langkah awal untuk mengelola keuangan dengan lebih baik adalah dengan mengevaluasi posisi keuangan. Cara untuk mengevaluasi posisi keuangan dengan mendata ulang aset apa saja yang dimiliki dan berapa besar utang. Cara yang baik untuk mengelola keuangan adalah membiasakan untuk membuat anggaran dimana bisa memonitor pemasukan dan pengeluaran.
Untuk mencapai tujuan finansial kita, gunakan cara SMART yaitu Spesifik, Mudah Diukur, Akan Tercapai, Realistis, Tujuan Nyata.
Pertama, Spesifik.
Menentukan target yang spesifik bukan dengan sekedar mengatakan “Mulai tahun depan saya akan lebih rajin menabung” akan tetapi tentukan berapa besar jumlah tabungan yang kita inginkan, mulai kapan kita menabung dan berapa lama kita memperoleh nilai yang kita inginkan tersebut. Dengan begitu kita akan menjadi lebih disiplin untuk menyisihkan sejumlah dana yang harus ditabung per bulannya.
Kedua, Mudah Diukur.
Menentukan tujuan yang terukur dapat membantu kita memonitor apakah kita sudah berada di jalur yang sesuai dalam mencapai tujuan. Misalnya, jika tujuan kita adalah mengumpulkan dana untuk pembayaran uang muka sebuah rumah baru tahun depan, maka tentukanlah berapa besar dana dari penghasilan kita yang harus disisihkan per bulannya.
Ketiga, Akan Tercapai.
Buatlah tujuan yang dapat kita capai dan berpikirlah jangan panjang, namun tetap menentukan tujuan-tujuan kecil yang dapat membantu kita mencapai hasil yang lebih besar. Misalnya, kita ingin memiliki uang Rp 15 juta rupiah dalam setahun, maka tujuan kecil yang harus kita capai tiap bulannya adalah dengan menabung minimal Rp 1.250.000,- dalam 12 bulan ke depan.
Keempat, Realistis.
Kita harus realistis dalam menciptakan tujuan keuangan. Karena jika tidak, kita akan menghadapi kegagalan yang sangat besar. Misalnya, kita bercita-cita untuk mencapai target 60% tingkat pengembalian investasi dalam setahun.
Kelima, Tujuan Nyata.
Dengan tujuan yang nyata, berarti pencapaian terhadap sesuatu hal yang benar-benar ada pasti dan bisa diukur. Kita akan termotivasi untuk menentukan tujuan yang lebih tinggi jika kita pernah mencapai tujuan yang pernah kita putuskan sebelumnya.
Jangan lupa untuk melibatkan anggota keluarga kita dalam menentukan tujuan finansial. Karena mereka juga akan menunjang dalam pencapaian tujuan tersebut. Tulislah tujuan-tujuan tersebut dan kaji ulang dari waktu ke waktu, hal ini akan sangat membantu dalam mencapai tujuan keuangan.
Selamat mencapai tujuan keuangan Anda.
0 comments:
Post a Comment