Kiat Sukses Membuka Usaha Katering

Salah satu bidang yang bisa digeluti dari bisnis makanan adalah usaha katering. Katering biasanya dibutuhkan pada berbagai acara seperti pesta perkawinan, seminar, acara keagamaan, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut membutuhkan makanan dalam jumlah tertentu. Pada kegiatan-kegiatan tersebut, biasanya pihak penyelenggara menyewa jasa catering untuk menyiapkan makanan sesuai dengan kebutuhan. Sehingga, bisa disimpulkan berbisnis catering tidak mengenal kata jenuh.
Ketika kita ingin memulai usaha dalam bisang katering ini, maka yang pertama kali harus dipersiapkan adalah mental Anda. Karena untuk menghalang berbagai hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan memadamkan perang batin antara berkeinginan dan keraguan adalah langkah pertama yang harus diatasi.

Persiapan berikutnya adalah tersedianya sarana dan prasarana. Tersedianya sarana dan prasaran tersebut bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa. Kalau harus menunggu sampai perlengkapan dimiliki dulu, sampai kapan harus memulai usaha, kecuali memang tersedia dana yang cukup untuk investasi ke bisnis katering untuk jangka panjang.
Setelah kelengkapan operasional terpenuhi, maka perlu diperhitungkan kemungkinan penggunaan modal kerja. Jika Anda mampu membangun relasi luas, kebutuhan modal kerja bisa tidak terlalu menyerap dana secara keseluruhan. Kebutuhan pembelian bahan baku misalnya, apabila sudah mempunyai langganan dan pemasok tetap, bisa diharapkan dapat dirundingkan cara-cara pembayaran secara mundur. Untuk menanggulangi pembelian tunai, bisa diharapkan dana dari uang muka pemesanan. Kekurangan peralatan bisa disewa dengan pembayaran di belakang, hanya cukup menyelesaikan uang mukanya saja. Untuk seterusnya, kekurangan dana yang tidak mungkin bisa diundurkan, bagaimanapun juga harus tetap disediakan. Untuk mengetahui kebutuhan dan kekurangan dana secara tepat, maka harus disusun aliran dana yang rapi dan rasional, bertolak pada harga pasar.

Hal lain yang harus diperhatikan adalah lokasi bisnis. Perusahaan katering, mengingat sifat pekerjaannya adalah memburu pasar dimanapun juga, maka lokasi bisnis memang tidak harus mempertimbangkan yang strategis. Usaha katering dapat dioperasikan di mana saja, sementara dapat memanfaatkan ruangan dari bagian rumah pribadi Anda. Tetapi untuk dapur, diusahakan paling tidak ada jalan yang dapat dilewati mobil. Sebab kalau usaha berkembang, kendaraan inilah yang akan merupakan alternatif pengangkutan.
Analisa Ekonomi:
Estimasi 1x pesanan untuk ‘partai kecil’
Pemasukan:
- Snack : 200 x Rp 4.000,00 = Rp 800.000,00
- Nasi box : 200 x Rp 8.000,00 = Rp 1.600.000,00
- Total pemasukan = Rp 2.400.000,00
Pengeluaran:
- Belanja bahan baku snack = Rp 500.000,00
- Belanja bahan baku nasi box = Rp 800.000,00
- Biaya operasional = Rp 100.000,00
- Total pengeluaran = Rp 1.400.000,00
Keuntungan:
- Laba bersih = Rp 2.400.000,00 – Rp 1.400.000,00 = Rp 1.000.000,00
Diolah dari sumber artikel ‘Mengelola Usaha Katering atau Rantangan oleh Mike Rini’
Artikel Terkait:
Usaha Anda
- Kiat Sukses di Tahun Naga Air
- Menjadi Pengusaha Properti Modal Nekat
- Peluang Usaha Jual Beli Mobil & Motor
- Peluang Usaha Jualan Boneka di Internet
- Peluang Usaha Alat Kemanan Diri
- Go OJek Mengejar Laba Lewat Ojek Profesional
- Peluang Usaha Membuka Warnet & Game
- Bisnis Pecel Lele Beromset Rp 1,2 Miliar / Bulan
- Belajar Mandarin Adalah Peluang Bisnis
- Mencicip Manisnya Bisnis Madu
- Modal Rp 50 Juta, Bisa Miliki Waralaba Holcim
- 5 Bisnis Menjijikan tapi Menguntungkan
- Peluang Usaha Mainan Anak
- Memulai Bisnis Pulsa
- Memulai Usaha Restoran dari Nol
- Usaha Ikan Hias
- Peluang Bisnis Tanaman Hias
- Usaha Sepatu & Sandal Datangkan Omzet 7 Juta per Hari!
- Peluang Rental Mobil Rumahan
- Bisnis Franchise Es Teh Makin Menggeliat
- Budidaya Jamur Tiram
- Peluang Usaha PhotoBox
- 16 Peluang Bisnis Internet Bidang Jasa
- Air Kencing Laku Keras Dijual, Per Liter Rp 1,500.-
- Menyelami Bisnis Cetak Digital Pin, Kaos dan Mug
0 comments:
Post a Comment