Menjalin Hubungan untuk Mendukung Karier

Lisa memang keras kepala. Bahwa ia pintar dan memiliki kualifikasi di bidangnya, tidak ada yang meragukan. Ia lulus cum laude dan mengantungi sejumlah sertifikat yang relevan dengan bidang studinya. Sungguh merupakan modal yang sangat berharga untuk mencari pekerjaan. Oleh karena itu, ia bersikeras menolak anjuran untuk menghubungi kenalan orangtuanya untuk mendapatkan pekerjaan.

Ini sebenarnya bukan persoalan KKN yang kerap diributkan oleh generasi seangkatan Lisa. Menjalin hubungan dan membina relasi adalah hal yang lumrah dalam dunia bisnis. Dalam banyak kasus, memiliki jaringan yang luas sangat bermanfaat dan mendukung bagi peningkatan karir dan sukses dalam pekerjaan.

Seni
Menjalin hubungan adalah seni. Tidak ada "teori" yang cespleng untuk melakukannya. Mengapa? Karena yang Anda hadapi adalah manusia. Tidak pernah ada dua orang yang persis sama, sehingga apa yang berlaku pada satu orang belum tentu berlaku untuk orang lain. Semakin banyak Anda mengenal orang, Anda akan semakin mengetahui seni menjalin hubungan yang baik. Namun demikian, ada beberapa prinsip yang pada umumnya dapat Anda terapkan untuk menjalin hubungan dengan berbagai pihak.

Pertama, lakukan dengan senang hati. Meski Anda memiliki "motivasi terselubung" di balik upaya menjalin hubungan tersebut, jangan pernah menganggap hal itu sebagai beban. Anggap saja Anda melakukan sesuatu yang biasa; berteman, ngobrol, bertukar informasi, dan hal-hal lain yang biasa Anda lakukan dengan teman-teman Anda.

Bahwa pada akhirnya Anda mungkin membutuhkan bantuan relasi Anda, bukankah itu suatu hal yang wajar. Jika Anda berhasil membina hubungan dengan baik, kebanyakan orang tidak akan menganggap bahwa membantu Anda merupakan hal yang memberatkan. Hanya saja, pastikan bahwa permintaan Anda itu jelas dan wajar, sehingga relasi Anda dapat melakukan yang terbaik untuk membantu Anda.

Perlu Anda ingat, relasi yang Anda bangun tidak semata-mata untuk memperoleh bantuan ketika Anda membutuhkan. Relasi Anda juga dapat berfungsi sebagai sumber informasi atau jembatan untuk memperkenalkan Anda kepada pihak-pihak lain.

Anda baru saja memasuki dunia kerja dan merasa tidak memiliki apa-apa untuk diberikan sebagai "imbal-jasa" atas bantuan yang diberikan? Orang yang telah lama berkecimpung di dunia bisnis paham betul pentingnya menjalin hubungan sejak dini. Orang yang saat ini sukses tentu pernah memulai karier seperti Anda sekarang. Dan mereka akan tetap berhutang budi kepada orang-orang yang membantu mereka untuk mencapai posisi mereka sekarang.

Tentu sangat bermanfaat jika sejak awal Anda telah menjalin hubungan dengan mereka, dan itulah yang dapat Anda tawarkan: potensi untuk menjadi orang sukses di kemudian hari.

Pertahankan hubungan
Ada ungkapan yang berbunyi, "Lakukanlah apa yang Anda ingin orang lain lakukan kepada Anda." Ini merupakan "kode etik" dalam membina hubungan yang baik, yakni saling menguntungkan. Berikan bantuan jika Anda dapat melakukannya, jangan mau enak saja.

Selain itu jika ada relasi yang sudah berbaik hati, misalnya memberikan referensi pekerjaan, sebaiknya Anda menindaklanjuti saran tersebut. Anda tidak wajib untuk menuruti semua saran relasi Anda, tetapi mengabaikan masukan relasi Anda begitu saja dapat berakibat buruk terhadap hubungan Anda di kemudian hari. Dan jangan lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih atas referensi yang telah diberikan.

Usahakan untuk terus menjaga hubungan, meski Anda tidak ada keperluan yang mendesak. Jangan sampai timbul kesan "datang hanya ketika ada maunya." Tidak perlu bertemu secara fisik jika tidak memungkinkan, menanyakan kabar melalui telepon atau berkirim e-mail sudah cukup.

Untuk itu, Anda tentu memerlukan catatan yang rapi tentang relasi Anda. Biasakan untuk menyimpan kartu-kartu nama orang yang Anda temui dan susunlah sedemikian rupa sehingga mudah dicari, misalnya menurut bidang usaha. Secara berkala, sembari menjaga hubungan, Anda perlu juga mengup-date data yang Anda miliki untuk mengetahui kalau-kalau ada relasi yang sudah berpindah tempat.

Lalu, kapan sebaiknya upaya menjalin hubungan ini dimulai? Sekarang juga. Semakin cepat Anda membangun jaringan, semakin luas hubungan yang Anda bina, akan semakin terbuka juga peluang untuk Anda mengembangkan usaha dan karier. (aca-kps)





Artikel Terkait:

0 comments:

Tips Menghindari Penipuan Berkedok Asuransi

Pemilik (Cadangan) Emas Terbesar Dunia, Indonesia Di nomor 37

Mengintip Tips Perjalanan Para Eksekutif Bisnis

Blue Ocean Strategy

Tips Membeli Emas Batangan, Emas Perhiasan & Emas Putih

Sales People: Amatir VS Professional

7 Kesalahan Terbesar dalam Marketing

Keterampilan Dasar Sales: Sudahkah Anda Miliki?

10 Konsep Marketing untuk Usaha Kecil

Peluang Usaha di Tahun 2010 yang Bakal Exis

8 Point Sederhana untuk Merebut Peluang Bisnis

9 Langkah Sukses Entrepreneur

10 Cara Efektif Mengurangi Hutang-Hutang Anda

Wanita-Wanita Berpengaruh dalam Bisnis

Kiat Sukses Usaha Waralaba

Bagaimana Mendanai Usaha?

Mengapa Hanya Sedikit Orang yang Sukses ?

Investasi di Bisnis Online, Kenapa Tidak?

Tak Takut Kaya, Tak Takut Miskin

Membuat Pelanggan Senang Berbelanja di Toko Anda

Tips Meningkatkan Pendapatan Adsense

Kunci Menuju Great Customer Service

Menciptakan Service Excellence Untuk Layanan Online

4 Kunci Utama dalam Melayani Pelanggan

Mengenali Faktor-faktor Kepuasan Pelanggan

Cara Memasarkan Produk Bisnis Online

Tips Bisnis Online Pemula :)

Tips Memulai Usaha Makanan

Tips Membangun Bisnis Cafe

Karakteristik Pengusaha Sukses

7 Tips Menjalankan Peluang Usaha Rumahan

Sukses Mengelola Wirausaha/Bisnis Online

Tips Cerdas dan Aman Memilih Asuransi

Tips Ampuh Menghapus Hutang Kartu Kredit

Tips Cerdas Menjadi Seorang Jutawan

5 Aspek Kesuksesan

5 Hukum Investasi Sepanjang Masa

Usaha Dengan Modal di Bawah 1 Juta

Pilih Investasi yang Menguntungkan

Inilah Siklus Karir Anda

4 Modal Menjadi Entrepreneur (Ternyata Bukan Uang)

Bagaimana Menjadi Komunikasi Yang Handal

Bodoh VS Pintar ala Bob Sadino

Contoh Usaha Mandiri

Apakah Mimpi Anda di Dalam Hidupmu?

How To Start a Business

Pilih Cara Mana Menerjuni Dunia Bisnis?

Memulai Usaha Sendiri

Cara Mem-Franchise-kan Usaha Anda