Bagaimana Mendanai Usaha?

Ada 1001 cara mencari sumber pendanaan usaha. Ada koperasi simpan pinjam, yang kini telah sampai ke pelosok-pelosak daerah. Ada juga pelaku bisnis yang tak pernah malu menggadaikan barang berharga untuk mendapatkan pinjaman dana segar. Berbagai LSM pun kini kian giat mencari mitra entrepreneur untuk dibina. Belum lagi Kridit Usaha yang banyak ditawarkan perbankan di negeri ini yang makin menggiurkan.


Nah, jenis pembiayaan yang bagaimana yang cocok dengan kondisi Anda?

Sumber Dana : Dana milik sendiri

Cara mendapatkan :
  • Mencairkan tabungan atau deposito
  • Menjual barang-barang berharga
  • Meloakkan barang yang tidak terpakai

Plus-minus :
Jenis dana ini paling mudah dan murah karena tidak ada beban bunga. Hanya saja jumlahnya terkadang relatif terbatas


Sumber Dana : Dana dari sistem gadai

Cara mendapatkan :
Menggadaikan barang kepada lembaga non formal maupun formal

Plus-minus :

Prosedur untuk mendapatkannya relatif sederhana dan kemungkinan gagal kecil. Hanya saja jumlah dana yang didapat terbatas, jangka waktu pinjaman relatif pendek.


Sumber Dana : Meminjam kepada lembaga non formal

Cara mendapatkan :
  • Mendapat pinjaman dari arisan keluarga atau kelompok/komunitas
  • Meminjam dari rentenir

Plus-minus :
  • Prosedur mendapatkannya sangat sederhana, namun kemungkinan untuk mendapatkannya tidak pasti.
  • Jangka waktu pinjaman juga relatif pendek


Sumber Dana : Mendapat modal dengan menggunakan kekuatan pemasok/pembeli

Cara mendapatkan :
  • Membeli barang dari pemasok dengan pembayaran di kemudian hari
  • Menjual produk kepada pembeli dengan pembayaran di muka

Plus-minus :
  • Pendanaan seperti ini sifatnya hanya sebagai komplementer.
  • Prosedur untuk mencapainya membutuhkan hubungan yang intens dengan pemasok/pembeli, dan track record yang baik.

Sumber Dana : Bermitra

Cara mendapatkan :
  • Bermitra dengan mengundang investor ikut memodali usaha
  • Mendapatkan pendanaan dari lembaga pengembangan kemitraan
  • Mendapatkan pendanaan dari usaha modal ventura

Plus-minus :
  • Dana semacam ini tergolong murah karena tidak ada beban bunga dan kemungkinan pertumbuhan usaha lebih cepat. Hanya saja proses untuk mendapatkannya relatif lama, tidak dapat diandalkan untuk kebutuhan dana usaha yang sangat mendesak.

Sumber Dana : Hibah

Cara Mendapatkan :
  • Mendapatkan dana dari perusahaan atau lembaga yang mempunyai program pengembangan kewirausahaan

Plus-Minus :
  • Dana jenis ini tergolong murah. Tetapi persaingan untuk mendapatkannya sangat ketat. Ada berbagai program semacam ini yang mensyaratkan kinerja usaha yang prima. Beberapa program bahkan mensyaratkan adanya kompetisi dengan sesama kandidat yang ingin mendapatkan dana hibah tersebut.

Sumber Dana : Meminjam ke lembaga keuangan non bank

Cara Mendapatkan :
  • Meminjam kepada koperasi simpan pinjam atau BPR
  • Meminjam kepada lembaga pembiayaan maupun leasing

Plus-Minus :
  • Prosedurnya lebih mudah dari lembaga perbankan, plafon pinjaman dapat dinegosiasikan. Demikian juga dengan jangka waktu pinjaman dapat diperpanjang seiring dengan waktu. Hanya saja dalam beberapa kasus suku bunganya lebih tinggi. Untuk koperasi, peminjam biasanya harus menjadi anggota terlebih dahulu.

Sumber Dana : Meminjam ke Bank

Cara Mendapatkan :
  • Bank Swasta maupun Pemerintah
Plus-Minus :
  • Prosedur dan persyaratannya sering menjadi kendala. Tetapi, pinjaman ini relatif lebih aman baik karena perjanjian kreditnya jelas dan ada supervisi dari pihak bank. Jumlah pinjaman juga relatif lebih besar dibandingkan sumber pendanaan lain.

Sumber Dana : Mendapatkan dana dari pasar modal

Cara Mendapatkan :
  • UKM menerbitkan surat utang UKM dan ditawarkan kepada publik lewat pasar modal

Plus-Minus :
  • Masih wacana (di Indonesia)

Sudah menentukan pilihan Anda?




Artikel Terkait:

0 comments:

Tips Menghindari Penipuan Berkedok Asuransi

Pemilik (Cadangan) Emas Terbesar Dunia, Indonesia Di nomor 37

Mengintip Tips Perjalanan Para Eksekutif Bisnis

Blue Ocean Strategy

Tips Membeli Emas Batangan, Emas Perhiasan & Emas Putih

Sales People: Amatir VS Professional

7 Kesalahan Terbesar dalam Marketing

Keterampilan Dasar Sales: Sudahkah Anda Miliki?

10 Konsep Marketing untuk Usaha Kecil

Peluang Usaha di Tahun 2010 yang Bakal Exis

8 Point Sederhana untuk Merebut Peluang Bisnis

9 Langkah Sukses Entrepreneur

10 Cara Efektif Mengurangi Hutang-Hutang Anda

Wanita-Wanita Berpengaruh dalam Bisnis

Kiat Sukses Usaha Waralaba

Bagaimana Mendanai Usaha?

Mengapa Hanya Sedikit Orang yang Sukses ?

Investasi di Bisnis Online, Kenapa Tidak?

Tak Takut Kaya, Tak Takut Miskin

Membuat Pelanggan Senang Berbelanja di Toko Anda

Tips Meningkatkan Pendapatan Adsense

Kunci Menuju Great Customer Service

Menciptakan Service Excellence Untuk Layanan Online

4 Kunci Utama dalam Melayani Pelanggan

Mengenali Faktor-faktor Kepuasan Pelanggan

Cara Memasarkan Produk Bisnis Online

Tips Bisnis Online Pemula :)

Tips Memulai Usaha Makanan

Tips Membangun Bisnis Cafe

Karakteristik Pengusaha Sukses

7 Tips Menjalankan Peluang Usaha Rumahan

Sukses Mengelola Wirausaha/Bisnis Online

Tips Cerdas dan Aman Memilih Asuransi

Tips Ampuh Menghapus Hutang Kartu Kredit

Tips Cerdas Menjadi Seorang Jutawan

5 Aspek Kesuksesan

5 Hukum Investasi Sepanjang Masa

Usaha Dengan Modal di Bawah 1 Juta

Pilih Investasi yang Menguntungkan

Inilah Siklus Karir Anda

4 Modal Menjadi Entrepreneur (Ternyata Bukan Uang)

Bagaimana Menjadi Komunikasi Yang Handal

Bodoh VS Pintar ala Bob Sadino

Contoh Usaha Mandiri

Apakah Mimpi Anda di Dalam Hidupmu?

How To Start a Business

Pilih Cara Mana Menerjuni Dunia Bisnis?

Memulai Usaha Sendiri

Cara Mem-Franchise-kan Usaha Anda