Yang Boleh dan Yang Tabu

Ahli komunikasi William D. Wells pernah menulis, komunikasi yang baik harus memenuhi rumus R.O.I. yaitu Relevance, Original, dan harus memberikan Impact. Katanya, "Jika tidak relevan, tidak jelas tujuannya. Jika tidak original, maka tidak akan menarik perhatian. Jika tidak mampu menimbulkan pengaruh yang kuat, tidak akan menimbulkan impresi yang tak berkesudahan."

Maka cobalah bangun impresi yang kuat dengan hanya menyampaikan hal-hal yang sifatnya original. Jangan ulangi hal yang sama untuk audience yang sama. Bisa jadi mereka akan mengatakan, "Sudah tahu...sudah tahu..." dan itu berarti anda harus berhenti. Percuma untuk diteruskan. Anda tidak bisa memaksa mereka duduk mendengarkan apa yang mereka sudah ketahui.

Tetapi adakalanya Anda akan berhadapan dengan mereka yang "sok tahu". Mereka cuma pernah mendengar judulnya, tetapi isinya sama sekali baru. Orang ini akan mengatakan sudah tahu, padahal sebenarnya belum. Ia tidak tahu bahwa ia tidak tahu. Terhadap audience seperti ini, anda memang harus berhati-hati, pertanyaannya bukan ingin dijawab, tetapi sekedar menunjuk bahwa ia tahu. Audience tentu akan berpihak kepada yang benar, yaitu yang punya kredibilitas lebih kuat. Kredibilitas, kata Mowen, adalah gabungan antara keahlian, dapat dipercaya, dan dipersepsi objektif.

Selain itu cobalah hindari menyinggung hal-hal yang tidak ingin didengar. Banyak pembicara yang kritis terhadap pemerintahan B.J. Habibie dengan menunjukkan kesalahan-kesalahannya. Begitu Habibie turun tahta, mereka tetap mempersalahkan pemerintah baru, padahal zaman sudah berubah dan rakyat sudah tak suka mendengar berita negatif lagi. Rakyat ingin mendengarkan hal-hal yang sifatnya optimis, perbaikan, bukan kedukaan, gagal, sedih, bangkai, api, dan sebagainya. Kita semua tahu semua masih sulit, tapi berikanlah pencerahan agar kita semua bisa bangkit lagi, jangan justru memperburuk keadaan.





Artikel Terkait:

0 comments:

Tips Menghindari Penipuan Berkedok Asuransi

Pemilik (Cadangan) Emas Terbesar Dunia, Indonesia Di nomor 37

Mengintip Tips Perjalanan Para Eksekutif Bisnis

Blue Ocean Strategy

Tips Membeli Emas Batangan, Emas Perhiasan & Emas Putih

Sales People: Amatir VS Professional

7 Kesalahan Terbesar dalam Marketing

Keterampilan Dasar Sales: Sudahkah Anda Miliki?

10 Konsep Marketing untuk Usaha Kecil

Peluang Usaha di Tahun 2010 yang Bakal Exis

8 Point Sederhana untuk Merebut Peluang Bisnis

9 Langkah Sukses Entrepreneur

10 Cara Efektif Mengurangi Hutang-Hutang Anda

Wanita-Wanita Berpengaruh dalam Bisnis

Kiat Sukses Usaha Waralaba

Bagaimana Mendanai Usaha?

Mengapa Hanya Sedikit Orang yang Sukses ?

Investasi di Bisnis Online, Kenapa Tidak?

Tak Takut Kaya, Tak Takut Miskin

Membuat Pelanggan Senang Berbelanja di Toko Anda

Tips Meningkatkan Pendapatan Adsense

Kunci Menuju Great Customer Service

Menciptakan Service Excellence Untuk Layanan Online

4 Kunci Utama dalam Melayani Pelanggan

Mengenali Faktor-faktor Kepuasan Pelanggan

Cara Memasarkan Produk Bisnis Online

Tips Bisnis Online Pemula :)

Tips Memulai Usaha Makanan

Tips Membangun Bisnis Cafe

Karakteristik Pengusaha Sukses

7 Tips Menjalankan Peluang Usaha Rumahan

Sukses Mengelola Wirausaha/Bisnis Online

Tips Cerdas dan Aman Memilih Asuransi

Tips Ampuh Menghapus Hutang Kartu Kredit

Tips Cerdas Menjadi Seorang Jutawan

5 Aspek Kesuksesan

5 Hukum Investasi Sepanjang Masa

Usaha Dengan Modal di Bawah 1 Juta

Pilih Investasi yang Menguntungkan

Inilah Siklus Karir Anda

4 Modal Menjadi Entrepreneur (Ternyata Bukan Uang)

Bagaimana Menjadi Komunikasi Yang Handal

Bodoh VS Pintar ala Bob Sadino

Contoh Usaha Mandiri

Apakah Mimpi Anda di Dalam Hidupmu?

How To Start a Business

Pilih Cara Mana Menerjuni Dunia Bisnis?

Memulai Usaha Sendiri

Cara Mem-Franchise-kan Usaha Anda